Pada tanggal 20 Maret 2023, Ketua Cabang Rumah Mandirikan Bangsa (RMB) Tangsel, Yusuf Maulana, Ketua Divisi Sosial Budaya YDBM, Likka Nur Rela, dan Saadiah sebagai Relawan YDBM, mengunjungi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Pemkot Tangsel. Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, di ruangannya.
Dalam kunjungannya, perwakilan YDBM memaparkan Program Tani Rumahan untuk Pangan (TaRuP) dengan konsep Urban Farming. “Izin pak, kami dari YDBM bermaksud koordinasi sekaligus minta arahan perihal rencana kami mengerjakan program TaRuP di RMB Tangsel,” kata Yusuf saat menyampaikan program.
Yepi mengatakan bahwa konsep YDBM sejalan dengan program RW Mantap (Mandiri Ketahanan Pangan) yang ada di wilayah Tangsel. “Bagus dek, programnya cocok dengan program kita yang baru berjalan tahun ini, yaitu RW Mantap,” ucap Yepi setelah mendengarkan paparan dari tim YDBM.
Program ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kota Tangsel dan menggali potensi daerah di bidang komoditas, serta meningkatkan daya ketahanan pangan di tengah masyarakat. Yang menjadi prioritas ini, tambah Yepi, tidak perlu terlalu sulit, mulai dari yang simpel seperti menanam cabai di polybag, dengan masing-masing rumah menanam 2 pohon saja. Melalui komunitas yang sudah biasa bergerak, bisa juga menggunakan sistem seperti bank sampah. Hasil yang ditanam bisa dipetik dan diserahkan, lalu dicatat di buku yang kemudian di akhir bulan, jika memang sudah terkumpul 1 kg, bisa diuangkan. Lumayan, jika 1 kg dijual dengan harga 50 ribu per kilogram dari 2 pohon dalam satu rumah.
“Kalau sudah jalan sistemnya bisa jadi daerah mandiri, misal ada satu RW yang di setiap rumah menanam 2 pohon cabai. Setelah 3 bulan mulai terlihat hasilnya, lalu panen bertahap, dalam sebulan bisa 1 kg cabai yang di panen dari 2 pohon dengan harga 50 ribu per kilo. Coba kalau ada 100 rumah, sudah 5 juta yang didapat di 1 RW,” terang Yepi.
“Kalau sudah besar dan berkembang, bisa menjadi kawasan edu wisata dan menjadi nilai ekonomis bagi warga,” tutupnya.
Harapannya adalah Program Tani Rumahan untuk Pangan (TaRuP) dapat terus dikembangkan dan diterapkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan daya ketahanan pangan di Kota Tangsel. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memproduksi pangan dan meningkatkan ekonomi wilayah setempat melalui kawasan edu wisata. (Yusuf Maulana)
Info detil 👉 RMB YDBM TangSel